"Nur, baju kamu keliatan jadi longgar gitu, diet ya?"
"Nur, kamu langsingan sekarang, makan obat apa?"
"Nur, kamu olahraga apa sekarang?"
"Nur, kamu pake program diet apa?"
"Nur, kamu cantik dech hari, dan aku suka......." *klo yang ini selftalk gw aje, kayak lagunya Lobow hehehe*
Dari semua pertanyaan tersebut, jawaban gw cuman satu,"saya makan beras merah aja kok........."
Padahal gw sendiri juga gak tau apa beneran beras merah bisa bermanfaat buat diet ato gak. So, mari sama-sama kita cari tahu, apa sih manfaat si beras merah ini........
Menurut dr. Samuel Oetoro MS, SpGK, pakar gizi klinis dari MRCCC Siloam, beras merah mempunyai kandungan vitamin B1, B6, dan B12 yang tinggi. Sebagaimana diketahui, vitamin B merupakan kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia.
Selain itu, kata Samuel, beras merah mempunyai kandungan serat lebih tinggi dibandingkan beras putih. Manfaat dari serat tersebut di antaranya untuk mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat, serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan.
Dalam beberapa literatur dikatakan, unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik.
Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan beras merah mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.
Zat besinya juga lebih tinggi, membantu bayi usia 6 bulan ke atas yang asupan zat besinya dari ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh.
Healthy Lifestyle |
0 comments:
Post a Comment