New day has come, saatnya melaksanakan proposal hidup 2012...apakah itu?
Hmm...point utamanya adalah menikah, investasi dan bisnis. Menikah akan saya bahas dalam tulisan terpisah, kali ini saya bahas tentang investasi dulu ya...
Kebetulan tadi pagi nonton TV One, narasumbernya ada Ippho Santosa dan Safir Senduk. Menurut Safir Senduk, mengelola keuangan pribadi atau keluarga pada prinsipnya sama saja, yaitu memilah berdasarkan yang wajib, butuh dan ingin. Ketika menerima penghasilan, yang pertama dikeluarkan adalah untuk bayar hutang dan kredit, kedua untuk investasi dan usaha/bisnis, ketiga untuk tabungan dan terakhir adalah biaya hidup. Berikut adalah tips dari Safir Senduk bagi yang ingin membenahi financial planningnya di tahun 2012 ini:
1. Tentukan sumber penghasilan apa saja yang ingin anda dapatkan, cari, tinggalkan atau dipertahankan di
tahun 2012 ini.
2. Buatlah aset produktif alias aset yang bisa menghasilkan di tahun 2012 ini, contoh: deposito, ORI atau
rumah yang dikontrakkan.
3. Banyak orang nunggu dapat uang banyak dulu baru invest. Mulai 2012 ini, lakukan investasi secara rutin
tiap bulan.
4. Selektiflah dalam memilih tawaran kredit di tahun 2012, karena tahun ini akan makin banyak promosi
kredit dimana-mana.
5. Hati-hati dengan tawaran barang konsumtif yang makin menggila di 2012. Gak perlu terlalu bela-belain
ngantri hanya untuk diskon.
Sebenernya udah lama pengen punya bisnis sendiri, saat ini yang bisa dijalanin sambil kerja kantoran ya seperti bisnis online gitu kali ya. MLM mungkin juga bisa, tapi dulu udah pernah nyoba MLM, saya jadinya pengen nyoba yang non-MLM, bukan berarti MLM itu ga bagus loh ya...
Sempet lirik-lirik bisnis online pakaian dan boneka, tapi masih pilah-pilih distributor yang bagus, semoga bisa segera dapet yang bagus dan segera memutuskan yah....
Untuk investasi, saya tertarik dengan properti, emas dan asuransi. Kalo deposito dan ORI, saya masih ragu-ragu apakah ada unsur riba atau tidak.
Saat ini masih cari-cari rumah murah di lokasi yang strategis untuk kontrakan. Selain faktor lokasi, sistem pembayaran kontrakan juga perlu lebih diperhatikan, karena pengalaman dari rumah alm. Bapak yang di daerah Aviari Batu Aji Batam, beberapa kali "tertipu" oleh orang yang mengontrak. Yang perlu dibenahi adalah sistem pembayaran kontrakan minimal per 3 bulan dan ada jaminan/deposit uang listrik dan air saat awal masuk/ngontrak, serta fotocopy KTP dan ID karyawan, agar bisa dilacak kalo ada masalah dengan pembayaran yang ga lancar.
Bicara asuransi, sebenernya saya males ikut asuransi karena pengalaman saat mengurus asuransi alm. Bapak dan alm. Mamak, prosedur yang berbelit-belit dan ujung-ujungnya jumlah klaim asuransi yang diterima tidaklah seperti yang diiming-imingkan dalam proposal saat pertama kali join. But time goes by, belakangan ini saya perhatikan produk asuransi sudah semakin baik, bahkan ada produk asuransi jiwa plus investasi/fund. Saya tertarik dengan produk asuransi jiwa plus fund ini, karena alasan yang sederhana aja, mendapatkan manfaat yang lebih dari sekedar asuransi jiwa.
Nah, kalo emas ini emang lagi banyak dicari orang saat ini. Saya bukannya latah ikut-ikutan investasi emas, hanya untuk "mengamankan aset" lebih tepatnya mungkin yah...Investasi emas ini bisa dalam bentuk dinar dan dirham atau batangan logam mulia. Bagi anda yang suka sering jual dan beli emas, entah karena turun dan naiknya harga pasaran emas atau karena keperluan keuangan anda, disarankan investasi emas dalam bentuk dinar. Karena untuk menjualnya kembali lebih mudah, mengingat pecahan dinar lebih kecil.
M-Dinar adalah salah satu produk dari koperasi Daarul Muttaqiin yang digagas dan dikelola oleh Muhaimin Iqbal, pemilik www.geraidinar.com. M-Dinar merupakan layanan purna jual dan pencatatan elektronis untuk para pengguna dinar yang karena satu dan lain hal memilih untuk tidak menyimpan dinar fisiknya sendiri. Lebih jelasnya silakan langsung baca disini ya...
Sementara investasi batangan logam mulia disarankan bagi anda yang ingin menyimpan emas dalam pecahan besar dan tidak berencana menjualnya sedikit-sedikit, paling tidak pecahan 25gr. Lebih jelas mengenai perbandingan antara dinar vs batangan logam mulia bisa dibaca disini.
Nah, sampai disini kita sudah berbicara tentang investasi dunia, bagaimana dengan investasi akhirat? Jangan lupa dengan tabungan amal jariyah loh ya...rutin sedekah, wakaf, membantu orang yang sedang dalam kesulitan, mengajarkan ilmu yang bermanfaat, mempunyai anak yang soleh dan amalan kebaikan lainnya yang tidak terbatas macamnya, yang pahalanya terus mengalir walaupun kita sudah kembali ke sisi-Nya....
0 comments:
Post a Comment