Monday, December 26, 2011

Sayonara 2011, Bye Bye Tears, Hurts and Pains

Ketika Tuhan menciptakan perempuan, malaikat datang dan bertanya, “Mengapa Kau begitu lama menciptakan perempuan, Tuhan? “


Tuhan menjawab, “Sudahkah engkau melihat setiap detil yang saya ciptakan untuknya?”
“Dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan”.

Malaikat menjawab dan takjub, “Hanya dengan 2 tangan? Tidak mungkin!”
Tuhan menjawab, “Tidakkah kau tau, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari.”

Malaikat mendekat dan mengamati perempuan tersebut, dan kembali bertanya, ” Tuhan, tapi kenapa ia terlihat begitu lelah dan rapuh? seolah-olah terlalu banyak beban baginya….”

Tuhan menjawab, “Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata….”

“Untuk apa?” tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan, “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan…. serta perempuan ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki…ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki perempuan.”
“Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri…”
“Dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan…”
“Dia berkorban demi orang yang dicintainya…”
“Dia mampu berdiri melawan ketidakadilan…”
“Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang….”
“Dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia…”
“Dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran…”
“Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya… Dia tau bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka…”
“Cintanya tanpa syarat…”
”Hanya ada satu yang kurang dari perempuan, dia sering lupa betapa berharga dirinya..”
                               ***************************************************************************
Pfiuuuh....akhirnya tahun 2011 akan segera berakhir. Tahun dimana grafik hidup saya fluktuasinya sangat menarik...
Awal tahun saya bisa melewati tantangan untuk memanage acara End of Year Party Supply Dept., pertengahan tahun saya bisa merealisasikan keinginan saya untuk naik grade D sebelum 2 tahun saya disini (kalo gak, rencananya saya mo resign aja loh, ini niat dari hari pertama disini ;p), dan akhir tahun saya ditransfer ke posisi Contract Specialist walopun tanpa adjustment salary sepeserpun :-(
Namun evaluasi buruknya adalah, saya mencintai orang yang "salah" dan dengan cara yang "salah" dan masih saja membiarkan diri saya naif dan menzalimi diri sendiri, dengan mengerjakan pekerjaan orang lain layaknya keset kaki yang jadi alat untuk membersihkan tapak sepatu.

Mencintai orang yang "salah" adalah: saya mencintai orang yang didepan mata kepala saya, dia mengejar-ngejar dan tergila-gila dengan wanita lain, dan melihat kepada saya hanya saat dia butuh pertolongan atau mungkin sekedar kasihan kepada saya.

Mencintai dengan cara yang "salah" adalah: membiarkan diri saya "mengejar" orang yang tidak pernah mencintai saya dengan tulus, hingga saya lupa menjadi diri saya sendiri, dan lupa betapa berharganya diri saya sebagai seorang wanita....

Wanita yang layak untuk dicintai....oleh laki-laki yang sadar akan betapa berharganya saya...

Jadi, inilah saatnya saya untuk moving on....no more tears, no more hurts, no more pains....oh dear 2012, please be good and nice to me ya....

Happy Wedding...Hari dan neng Atun...11 Dec'11

Cuti.....
Yippie....akhirnya bisa ke Bandung lagi...!!
Sebenernya masih pengen nabung cuti untuk rencana-rencana tahun depan, tapi demi ngeluarin uang cuti, akhirnya ambil 3 hari di bulan Desember, pas ada acara nikahan adiknya Ike...
Tiket udah dibeli beberapa bulan sebelumnya, pas dapet Garuda yang promo; casa juga udah confirm ok; rencana jalan-jalan selama di Bandung juga udah macem-macem dech pokoknya...tapi, manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan....
Seperti yang udah saya ceritakan dalam tulisan sebelumnya, "Ujian Kehilangan dan Sakit", tiba-tiba pas hari keberangkatan kami, pesawat Casanya rusak sehingga kami harus menempuh jalan darat ke Balikpapan, plus ketinggalan pesawat Garuda karena terjebak macet di Samarinda...dan semua rencana pun gagal total...
Saya dan Ike akhirnya menginap di Balikpapan, dirumah temennya yang bernama Fifin. Keluarganya Fifin ini tuan rumah yang baik, bahkan kami diantar oleh Fifin dan anaknya ampe ke bandara...


Sambil nunggu boarding, sarapan dulu di terminal B bandara Sepinggan, Balikpapan....

Saya dan Ike akhirnya beli tiket Citilink karena tiket Garuda kami ga bisa di refund, promo soalnya cuuy...

Beberapa pemandangan selama perjalanan Balikpapan - Jakarta....


The Wedding.....
Satu hal yang selalu saya sukai dari sebuah acara pernikahan adalah prosesi akad nikah, karena menurut saya inilah inti dari segala macam tetek bengek persiapan pernikahan hingga selesai semua prosesi adat dan resepsi. Beruntung saya berkesempatan mengabadikan beberapa momen penting dari prosesi pernikahan Hari dan neng Atun...here they are...

Teh Uci, sang jilbab stylist dadakan, model jilbabnya beda-beda tiap orang dan kreasi model jilbabnya kreatif bgt
nah klo gini kan keliatan wajahnya, Teh...hehehe...
ini hasil make up by mba Upie, untuk dandanin keluarga pihak laki-laki....sayang mba Upie nya malah ga difoto, maap ya mba hehehe....
Ibu-ibu udah siap bawain seserahannya Hari buat neng Atun
the Bridegroom, Hari
keluarga pengantin pria
penyerahan seserahan secara simbolis
the moment, Ijab Qabul, alhamdulillah lancaaaar....



Sekali lagi, Happy Wedding buat Hariwibowo Pudjiond dan Uswatun Hasanah, بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير


Sunday, December 25, 2011

Salad Wortel dan Macaroni Schotel

Voila.....
Udah beberapa minggu nih ga turun ke dapur, mumpung masih ada bahan baku yang bisa diolah, yuk mari kita memasak ^_^
Sebagai pemanasan, masakannya yang simple ajah, yang penting enaaaak hehehe....

Salad Wortel
Bahan:
3 buah wortel ukuran sedang, diparut kasar
3 buah tomat, dipotong dadu
1 bungkus nutrijell anggur atau sesuai selera, dipotong dadu
1 botol saus thousand island
keju parut dan susu kental manis secukupnya



Cara Membuat:
1. Campurkan wortel, tomat dan nutrijell, aduk rata dengan saus thousand island
2. Tambahkan susu kental manis dan taburi dengan keju parut

Inilah hasilnya....sebelum masuk kedalam mulut saya hehehe....




Macaroni Schotel
Bahan:
250gr macaroni
400ml susu cair
1 butir telur
5 lembar daging asap dipotong dadu, atau bisa diganti dengan kornet sesuai selera
keju parut secukupnya
basil leaves dan oregano secukupnya





Cara Membuat:
1. Campurkan susu cair, telur dan daging asap, aduk dengan api kecil

2. Tambahkan macaroni, keju parut, basil leaves dan oregano, aduk dengan api sedang selama kurang lebih 15 menit

3. Pindahkan adonan kedalam loyang atau piring kaca tahan panas. Panggang dalam oven temperatur 150 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit

Dan....inilah macaroni schotel yang gurih nyam..nyam..nyam...

Lebih nikmat lagi kalo disantap bersama saus sambal yang pedaaas....


Nah...selamat mencoba ya...happy sunday, happy cooking ^_^

Sunday, December 18, 2011

Ujian Kehilangan dan Sakit

Assalammu'alaikum....

Saya mo berbagi cerita tentang "pengalaman yang berharga" yang saya alami sejak awal bulan Desember ini. Saya sebut sebagai "pengalaman yang berharga" bukannya pengalaman buruk karena saya percaya, selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian. Cerita kali ini tentang Kehilangan dan Sakit....

Tanggal 2 Desember 2011, jam 7 pagi, seperti biasanya saya sedang bersiap-siap hendak berangkat kerja. Hari itu saya memilih pakaian yang kasual yaitu t-shirt baby doll warna kuning dan jilbab warna senada. Karena  jilbab saya terlihat kusut, saya keluar dari kamar menuju ke ruang setrikaan untuk menyetrika jilbab. Kebiasaan saya, kalo keluar kamar jarang menutup pintu, hanya dirapatkan sedikit saja karena merasa aman dan percaya dengan teman-teman penghuni barak yang lain. Toh, selama ini saya gak pernah bermasalah dengan teman sebarak. Saat meninggalkan kamar, pintu keluar barak yang dekat kamar saya dalam kondisi terkunci dan digerendel dari dalam, sehingga saya tidak khawatir meninggalkan BB saya yang sedang dicharge dicolokan listrik samping pintu kamar.

Saat sedang menyetrika, saya mendengar orang berjalan cepat dari arah dapur menuju pintu keluar barak yang dekat kamar saya. Saya sempat menoleh 2 kali tapi tidak melihat orangnya. Saya pikir paling teman penghuni yang lain atau roomgirl. Saat saya berjalan dari ruang setrika menuju kamar, saya melihat sesosok wanita berjilbab keluar dengan terburu-buru dari pintu barak yang dekat kamar saya. Saya hanya melihat punggung belakangnya saja. Saya sempat mengira itu Ike tapi begitu saya sampai di kamar, Ike yang kamarnya pas di depan kamar saya ternyata masih didalam kamar. Sambil mengenakan jilbab saya terus bertanya-tanya dalam hati siapa gerangan wanita yang saya lihat tadi.

Selesai mengenakan jilbab, saya baru sadar BB saya sudah tidak ada lagi, tinnggal chargernya aja yang masih diposisinya. Saya langsung minta tolong Ike dan Rossi untuk miskol ke nomor BB saya tapi ternyata sudah tidak aktif lagi. Kami langsung menghubungi pihak security barak dan camp office. Tapi saya sangat kecewa dengan pihak-pihak terkait tersebut karena lambannya respon dari security dan camp office. Sejak awal saya memang tidak berharap banyak BB saya akan kembali tapi yang paling penting adalah pelakunya tertangkap agar membuat efek jera bagi pengutil ataupun orang yang memang berniat maling didalam wilayah barak.


BB Gemini 9300, yang hilang digondol maling


Kehilangan yang kedua terjadi seminggu kemudian, tanggal 9 Desember 2011. Sesuai rencana yang udah kami susun beberapa bulan sebelumnya, saya dan Ike akan berangkat cuti ke Bandung karena ada nikahan adiknya di Cimahi tanggal 11 Desember 2011. Tiket Garuda promo jam 7 malam udah di tangan, tiket casa jam 4.20 juga udah confirm ok.

Sekitar 15 menit menjelang jam istirahat siang, saya mendengar Pak Pratik menerima telpon dan menyebut-nyebut pesawat rusak. Saya sama sekali gak kepikiran kalo itu adalah pesawat casa karena biasanya kalo casa rusak pasti ada info via e-mail. Hingga 15 menit kemudian, saat menunggu mobil untuk keluar makan siang ladies lunch supply, tiba-tiba Ike telpon ngasih tau kalo casa rusak dan kami harus berangkat lewat jalan darat saat itu juga agar bisa ngejar pesawat kami jam 7 malam.

Hari itu adalah hari Jumat. Tidak mudah bagi saya, Ike dan mas Sesha untuk mendapatkan mobil rental, karena orang-orang yang kami telpon sedang sholat Jumat dan yang lainnya bilang mobilnya udah fully booked. Akhirnya menjelang jam 1 siang kami dapat kepastian rental mobil. Ternyata mobilnya tidak seperti yang kami harapkan dan datangnya juga telat, tapi karena gak ada pilihan lain akhirnya kami berangkat juga.

Terus terang saat itu saya dan Ike panik dan cemas takut gak keburu pesawatnya. Akhirnya kami memutuskan untuk beli tiket baru yang berangkat sabtu pagi, karena khawatir mobilnya gak bisa nyampe ontime walopun Garudanya direschedule ke penerbangan terakhir jam 9 malam. Dan hilanglah tiket Garuda kami karena tiket promo gak bisa di-refund....

                                                                          *****

Selama berada dirumah Ike dan bertemu dengan kerabat, teman dan tetangganya, terus terang saya jadi kangeeen sekali dengan kampung halaman, sodara kerabat dan tentu saja keluarga. Saya jadi sering mengingat-ingat saat-saat kami masih kumpul rame seperti yang saya lihat di rumah Ike. Saya pengeeeen banget bisa merasakan kembali kehangatan orangtua dan anak seperti Ike dan orangtuanya. Mungkin karena pikiran dan perasaan saya lagi melow, ditambah lagi kecapekan dijalan dan perubahan cuaca di Bandung, 2 hari sebelum saya pulang saya demam tinggi dan radang tenggorokan. Rencana jalan-jalan yang udah direncanakan pun gagal karena saya hanya bisa terbaring di tempat tidur.



Sakit itu rasanya gak enak banget....Apalagi ampe ngerepotin orang lain. Badan panas tinggi tapi saya menggigil kedinginan, tenggorokan rasanya sakit banget ampe susah tidur dan gak enak makan-minum. Beruntung saya sempat dirawat sama mamanya Ike, dikompres dan dipijet ama mama ampe saya tertidur. Besoknya saya diterapi chiropractic oleh Teh Uci. Keluarga Ike sangat baik selama saya disana dan saya sakit juga dirawat dengan baik. Bahkan pas pulang tanggal 14 Desember 2011 saya diantar dari Cimahi ampe bandara Soekarno Hatta, karena mereka masih khawatir dengan kondisi saya yang masih lemah dan sakit kepala. Nyampe di Sangatta pun demam dan radang tenggorokan saya masih kambuhan sehingga saya memutuskan untuk memperpanjang cuti hingga Jumat agar bisa istirahat total untuk memulihkan kondisi tubuh saya.

Pengalaman kehilangan dan sakit ini membuat saya berhenti sejenak dan mengingat-ingat kembali, teguran apakah ini sehingga saya diuji sedemikian oleh-Nya ? Saya jadi teringat obrolan dengan mba Heni beberapa waktu lalu, mengenai Nazar, bahwa jika kita bernazar maka harus ditunaikan. Saya jadi teringat bahwa saya memang pernah bernazar akan sesuatu dan nazar tersebut belum saya tunaikan. Mungkin inilah teguran dari-Nya, agar saya tidak lupa untuk menunaikan nazar saya. Apakah nazar itu ? Nanti saya cerita di lain kesempatan ya, setelah nazar tersebut saya tunaikan :-)

Do'a - week 49

Hai bloggers....

Seharusnya tulisan ini diposting Jum'at yang lalu, tapi karena saat itu saya masih sakit, jadinya baru diposting sekarang dech...

Untuk pertama kali ini, doa yang diposting adalah doa Nabi Muhammad SAW yang insya Allah mustajab.
Doa ini saya dapatkan dari buku Al-Majmu'us Sariful Kamil, hadiah dari sahabat saya Ike Yulyanti *makasih Ike ^_^*

Allahumma inni as aluka rahmatan min 'indika tahdi biha qolby wa tajma'ubiha syamli wa taruddu bihal fitnatu 'anni


Artinya:
Wahai Allah. Sungguh, saya memohon dari sisi Engkau rahmat yang akan menuntun hati saya, akan mengumpulkan yang terpisah dari saya, dan akan menolakkan fitnah terhadap saya.